Tuesday, March 3, 2009

Tukang Pijet Yang Aneh...

Hiyakkk.... pengalaman pertama ketemu tukang pijet di jember. Huehhe

Awal mula adalah dikarenakan kakiku makin bengkak dan susah untuk di buat berjalan. Maka daku meminta tolong pada mbak rekan kerja ku untuk mengantarkan daku pijet. Aku sampe heran kaki ku ni beneran asam urat atau hanya keseleo. Banyak versi yang mengartikan bengkak di kaki ku. Dan untungnya tak ada yang mengartikan bahwasannya bengkak karena diabetes ( jangan sampe deh...)

Aku dan mbak berangkat jam 5 tet. Aku pinjem helm ke pak security. Trus ngacir ke arah TKP. Melewati pinggiran sungai ( got lebih tepatnya ) dan menyeberangi Rel kereta api yang agak menjulang ( jalannya agak menanjak dikit, dilebih lebihkan biar tampak dramatis. hehe ) kemudian melewati ladang bambu yang berkelok kelok hingga sampai tujuan. Kami menghabiskan kira2 15 menit di atas sepeda motor ( baca : 15 menit perjalanan )

Kami di sambut oleh seorang nenek yang tak bungkuk namun tetap keriput. Mbak memanggilnya dengan nama "Bu Har". Entah kepanjangan dari apa kata "HAR" itu. Harimau atau Harga Mahal Pijat mantab atau yang lainnya. HEhe
Basa basi sesaat yang kemudian dilanjutkan dengan eksekusi. Eksekusi awal adalah daku. Masuk dalam ruangan 3x2 meter berpintu coklat dan tersedia dipan lengkap dengan kasurnya. Mualilah kutanggalkan pakaianku untuk kemudian diganti dengan selembar kain batik yang orang jawa bilang "jarit". 2 menit kemudian si bu har memasuki ruangan dan mulai memintaku untuk tengkurap di atas ranjang. Dia mulai pijat dari kaki kiriku.

nah yang paling aneh adalah dalam proses memijat ku dia tak henti hentiny bersendawa dan batuk. Hingga pada tahap memijat leherku. Dia malah menguap dengan lebarnya. Biyuh...
dan menurut versinya dia, dia tu tipe tukang pijet yang mengambil penyakit pasiennya. kalo di rinci, diriku menurut bu har adalah
  1. Gampang mengantuk ---> terungkap saat dia memijatku dan menguap
  2. Gampang gelisah --> terungkap saat dia memijat bagian dada
  3. Mo batuk --> terungkap saat dia memijat bagian lengan bawah
  4. Gampang mual --> terungkap saat dia memijat perutku.
  5. Sering merasa pusing --> terungkap saat dia memijat pundakku
  6. dan yang paling aneh ya ini. Abis mijet aku dia ikut-ikutan pincang. Karena kaki kanannya merasakan sakit sama dengan rasa sakit yang kurasakan.

Hm.... setelah pulang aku disangoni sesiung bawang putih untuk kemudian di suruh menginjaknya sembari mengucapkan shalawat 3 kali. Setelah pecah dioleskan ke kaki kananku yang sakit. Dan ajaibnya... saat bangun tidur sampai sekarang kakiku berangsur angsur pulih. Bahkan aku sempet berlari mengejar printer... Alhamdulillah.....

No comments:

Post a Comment