Wednesday, March 18, 2009

About The Company


Kenapa aku menggunakan kata "The" dalam judul di atas dan bukan "My"??

Mungkin karena memang aku merasa tidak memiliki. Awal nya kekecewaan muncul saat aku tahu bahwa ada pemotongan 60% dari gaji yang kuterima. Just info aja,, aku bekerja sebagai kaum outsource di perusahaan yang menaungiku. It's okay kali ya.. emang aku liat banyak perusahan perantara memotong agak lebih untuk gaji.


Penyesalan kedua ku muncul saat gaji yang awalnya naik karena jatah lembur di naikkan. Jus info lagi ada pembatasan maksimal untuk jam lembur. Awalnya maksimal 40 jam dan kemudian dinaikkan menjadi 50 jam. Itu cukup membantu lah.. karena kalo di itung itung bersih.. total lemburku bisa mencapai 90 jam. Bukan karena aku doyan lembur, tapi karena jobdesc yang dibebankan padaku tak cukup untuk diselesaikan dalam waktu 8 jam kerja. Bahkan istirahat 1 jam terasa kurang untuk mengembalikan kebugaranku. Namun kebahagian atas naiknya jatah lembur itu hanya seperti kenikmatan sesaat karena kemudian dikembalikan ke angka 40 jam maksimal. SYOOOKKKK banget...... Penghinaan banget untuk loyalitasku selama ini. Ada sisi yang agak menenangkan karena di akhir tahun, uang kesehatan yang awalnya nggak bisa di cairin, sekarang bisa. Dan untuk cuti yang nggak di ambil bisa jadi duit juga. Dan pada akhirnya di awal tahun ini aku mendapatkan dari apa yang mereka janjikan walau mundur 2 bulan. Palsuuu


Puncak dari kekecawaanku adalah saat ini. Bagaimana tidak.. Fasilitas kantor yang awalnya begitu memadai dan menyenangkan. Sekarang jadi hhhhhh... sama sekali tidak menyenangkan. Yang kumaksud disini adalah PC / komputer. Baru dapet ganti 3 hari ini. Entah kenapa tidak ada pembelaan sama sekali dari pihak Perusahaan A maupun perusahaan B, setidaknya bagaimana bisa mereka mengusulkan untuk menurunkan kualitas seperti yang sekarang. Satu yang paling menonjol, bentuk monitor. Awalnya flat sekarang jadi berbentuk seperti TV 14 inch yang masih menggunakan tabung dengan benjolan dibelakangnya. Dari luar tampak semua baru. Tapi kalo ditelusuri ke bawah ke arah cpu dan kita buka dalamnya, aku nggak yakin ini baru. Diawali dengan adanya kasus power supply meledak sampai menjalar ke motherboard. Dan kemudian diikuti dengan windows yang mampus ditengan jalan dan perlu dilakukan install ulang yang memakan waktu 3 hari. dan parahnya pihak outsource yang kehilangan komputer untuk install ulang tersebut, tidak mendapatkan ganti sementara untuk mendukung pekerjaannya. Tiap kaum outsource merasa keberatan atas kemunduran ini, tapi selalu diakhiri dengan "yah mau gimana lagi.. ya udahlah.. terima aja". Seperti yang kulakukan tadi sore.


Seperti orang jawa bilang "ngenes...", itulah yang aku dan kawan kawaan ku rasakan.


Semoga aja pak GM tidak hanya obral janji dan menindas kaum seperti kami. Mungkin ijasahku kurang tinggi, tapi kalo ekspresiku dikurung dalam fasilitas yang minim apalagi dengan grafik menurun, sepertinya wajar kalo aku mengatakann "T I D A K A D I L"

No comments:

Post a Comment